Rabu, 15 Okt 2025
light_mode
Beranda » Ekonomi » Privatisasi Terselubung? DPRD DKI Jakarta Bongkar Risiko ‘Skema Bisnis’ di Balik Rencana Perseroda PAM Jaya

Privatisasi Terselubung? DPRD DKI Jakarta Bongkar Risiko ‘Skema Bisnis’ di Balik Rencana Perseroda PAM Jaya

  • account_circle Alexander Joli
  • calendar_month Sen, 8 Sep 2025
  • visibility 71
  • comment 0 komentar

Jakarta, 8 September 2025 | Depok Inside  – Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mengubah status Perumda PAM Jaya menjadi Perseroan Daerah (Perseroda) tidak luput dari sorotan tajam Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Di balik dalih efisiensi, para anggota dewan mencium adanya ‘skema bisnis’ yang berisiko menggeser fokus PAM Jaya dari melayani rakyat menjadi mencari untung.

​Perubahan status ini bukanlah sekadar formalitas. Sumber internal DPRD yang enggan disebut namanya mengungkapkan kekhawatiran terbesar: jika menjadi perseroda, PAM Jaya bisa bergerak layaknya korporasi. Mereka dapat membentuk anak perusahaan, melakukan ekspansi bisnis tanpa campur tangan Pemda, bahkan menetapkan tarif dan dividen secara sepihak. Padahal, urusan air bersih adalah hak dasar rakyat, bukan ladang bisnis yang bisa dimainkan demi keuntungan.

Ketika Pelayanan Publik Dikesampingkan

​Alih-alih merombak struktur, DPRD menilai Pemprov seharusnya fokus pada masalah inti yang selama ini dikeluhkan warga: buruknya kualitas layanan. Keluhan tentang air yang tidak mengalir di Jakarta Barat adalah bukti nyata bahwa PAM Jaya belum menjalankan mandatnya dengan optimal. Perubahan status justru dikhawatirkan akan mengalihkan perhatian dari pekerjaan rumah yang seharusnya menjadi prioritas utama.

Aset Rakyat dalam Ancaman

​Isu lain yang tidak kalah mengkhawatirkan adalah potensi hilangnya aset-aset strategis daerah. Lahan dan jaringan pipa air yang dibangun dengan uang rakyat berisiko beralih kepemilikan. Kekhawatiran juga muncul bahwa anak perusahaan yang kelak dibentuk bisa menjadi ‘ladang empuk’ bagi kelompok tertentu, tanpa memberikan kontribusi signifikan kepada kas daerah. Di samping itu, pengawasan terhadap gaji dan fasilitas direksi BUMD yang minim dikhawatirkan akan semakin sulit dilakukan dengan status perseroda.

Pelanggaran Aturan dan Bahaya Kenaikan Tarif

​Anggota Komisi B dari Fraksi PSI, Francine Widjojo, dengan tegas menyatakan bahwa rencana ini sama saja dengan privatisasi terselubung. Ia merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 54 Tahun 2017 yang secara jelas melarang privatisasi BUMD di sektor vital seperti penyediaan air minum.

​Lebih lanjut, Francine mengingatkan publik akan dampak langsung yang paling sensitif: kenaikan tarif. Dengan status perseroda, PAM Jaya akan memiliki ‘kebebasan’ lebih untuk menerapkan tarif komersial, yang berpotensi membebani masyarakat, khususnya di tengah keluhan tarif yang belum terselesaikan hingga saat ini.

Rekomendasi DPRD: Perkuat, Bukan Diubah

​Sebagai solusi, Fraksi PSI mendesak Pemprov DKI untuk kembali pada mandat awal. Alih-alih mengubah status, Pemprov sebaiknya fokus pada penguatan kinerja PAM Jaya sebagai Perumda melalui efisiensi, transparansi, dan investasi infrastruktur yang masif. DPRD menegaskan, tugas PAM Jaya adalah melayani publik, bukan mencari keuntungan.(Red)..

Rekomendasi Untuk Anda

  • Panggung PBB untuk Jakarta: Antara Kilau Diplomasi dan Bayangan Kesenjangan

    Panggung PBB untuk Jakarta: Antara Kilau Diplomasi dan Bayangan Kesenjangan

    • calendar_month Sel, 15 Jul 2025
    • account_circle Alexander Joli
    • visibility 75
    • 0Komentar

    Depok Inside | Editorial, 15 Juli 2025 – Jakarta baru saja mencetak sejarah. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, untuk pertama kalinya diundang langsung oleh PBB ke High Level Political Forum (HLPF) di New York (14 Juli 2025). Momen ini tak hanya mengangkat Jakarta ke panggung diplomasi internasional sebagai kota global yang proaktif, tetapi juga […]

  • Tren Lainnya Akan Ketinggalan: 5 Elemen Interior yang Abadi dan Stylish

    Tren Lainnya Akan Ketinggalan: 5 Elemen Interior yang Abadi dan Stylish

    • calendar_month Jum, 13 Jun 2025
    • account_circle superadmin
    • visibility 93
    • 0Komentar

    Depok Inside – Jika Anda merupakan seseorang yang gemar mengubah gaya tatanan desain ruangan Anda atau mungkin sering mengecat ulang beberapa ruangan Anda menjadi warna, maka Anda pasti tahu bahwa tren desain rumah rentan untuk silih berganti. Mungkin selera Anda desain Anda berpaku pada midcentury, atau bahkan mungkin Anda merupakan pribadi yang menemukan ketenangan dalam […]

  • FK Repnus: Jangan Tambah Beban Negara! Parkir Butuh Digitalisasi, Bukan Sekadar BUMD Baru

    FK Repnus: Jangan Tambah Beban Negara! Parkir Butuh Digitalisasi, Bukan Sekadar BUMD Baru

    • calendar_month Kam, 3 Jul 2025
    • account_circle Ichwan
    • visibility 104
    • 0Komentar

    Depok Inside | Jakarta, 3 Juli 2025 – Kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir terus berulang setiap tahun. Fenomena juru parkir liar, lahan parkir tak terdata, dan sistem elektronik yang mangkrak mencerminkan inefisiensi tata kelola yang akut. Ironisnya, wacana pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Parkir kembali mencuat sebagai solusi. Sekilas, BUMD tampak […]

  • Kebijakan Migrasi Dikritik, JAN Sebut Program Menteri PPMI Hanya Proyek, Bukan Solusi

    Kebijakan Migrasi Dikritik, JAN Sebut Program Menteri PPMI Hanya Proyek, Bukan Solusi

    • calendar_month Sel, 8 Jul 2025
    • account_circle Seiatawan
    • visibility 99
    • 0Komentar

    Depok Inside | Jakarta, 8 Juli 2025 – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI), Abdul Kadir Karding, kembali tampil ke publik dengan sejumlah program yang disebut sebagai bentuk penguatan terhadap perlindungan pekerja migran. Dalam beberapa hari terakhir, ia menggandeng Kepolisian Republik Indonesia untuk menindak kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), bekerja sama dengan perguruan tinggi […]

  • “FATWA SOSIAL” ULAMA: Habib Salim bin Jindan Tegaskan Kebijakan E10 Adalah Bahaya Ekonomi Tersembunyi bagi Rakyat Kecil

    “FATWA SOSIAL” ULAMA: Habib Salim bin Jindan Tegaskan Kebijakan E10 Adalah Bahaya Ekonomi Tersembunyi bagi Rakyat Kecil

    • calendar_month Ming, 12 Okt 2025
    • account_circle Ichwan
    • visibility 56
    • 0Komentar

    ​Jakarta, 11 Oktober 2025 | Depok Inside – Rencana mandatori penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) campuran 10% etanol (E10) yang digadang-gadang pemerintah sebagai langkah “hijau” menuai kritik keras dari kalangan ulama. Kebijakan ini dinilai terburu-buru dan berpotensi menimbulkan kemudaratan sosial-ekonomi yang lebih besar. ​Habib Salim bin Jindan, Pimpinan Majelis Ta’lim Al Habib Ahmad Salim bin […]

  • 7 Kebaikan Pola Asuh Peduli dan Sadar bagi Anak: Mulai dari Mengatur Emosi

    7 Kebaikan Pola Asuh Peduli dan Sadar bagi Anak: Mulai dari Mengatur Emosi

    • calendar_month Rab, 18 Jun 2025
    • account_circle Kemal Mustafa
    • visibility 80
    • 0Komentar

    Depok Inside – Mengasuh anak dengan penuh perhatian bukan sekadar menerapkan teknik atau metode tertentu. Ini adalah seni berinteraksi secara sadar dengan anak-anak yang mampu mengubah momen-momen menantang sehari-hari menjadi peluang membangun kedekatan dan tumbuh bersama. Pendekatan ini membawa banyak manfaat luar biasa mulai dari menciptakan suasana rumah yang lebih harmonis sampai mendukung tumbuh kembang […]

expand_less