Doa Bersama, Jaga Jakarta FPPJ Ajak Warga Jaga Kedamaian dan Harmoni Jakarta

​Depok Inside | Jakarta, 4 September 2025 — Di tengah hiruk-pikuk ibu kota, Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) menggelar kegiatan “Doa Bersama Jaga Jakarta” di Tebet Echo Park, Kamis (4/9). Acara ini menjadi respons proaktif terhadap gejolak yang sempat terjadi, dengan tujuan utama menguatkan kembali fondasi persatuan, keamanan, dan keharmonisan di Jakarta.

​Acara yang dipenuhi suasana penuh harapan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, mulai dari Staf Khusus Gubernur Chiko Hakim, Kepala Kesbangpol Mat Sani, hingga Imam Besar FBR KH Lutfi Hakim. Kehadiran mereka, bersama perwakilan komunitas dan figur publik seperti Cak Lontong, menunjukkan komitmen bersama untuk merawat kota ini.

​Jakarta Tetap Terkendali dan Terus Melayani

​Dalam sambutannya, Chiko Hakim menegaskan bahwa meskipun sempat terjadi insiden, situasi Jakarta tetap terkendali. Ia memastikan semua pelayanan publik berjalan normal. “Jakarta cukup adem,” ujarnya. Chiko juga mengapresiasi kinerja Gubernur Pramono Anung yang dinilainya bekerja dengan cermat, tanpa berlebihan. “Kita semua harus berkontribusi melalui pemikiran maupun tindakan nyata. Kota ini adalah rumah kita bersama,” tegasnya, menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen masyarakat.

​Mengurai Akar Masalah, Bukan Sekadar Dampaknya

​Imam Besar FBR, KH Lutfi Hakim, memberikan pandangan yang lebih mendalam. Ia melihat insiden unjuk rasa sebagai dampak dari persoalan mendasar di hulu, seperti isu kemiskinan, sulitnya lapangan kerja, dan PHK. Menurutnya, aksi tersebut adalah akumulasi kekecewaan masyarakat.

​”Kerusakan yang terjadi itu akibat dari hilir persoalan kemiskinan, PHK, dan tingginya pajak yang ada di hulu. Semua pihak perlu saling memahami hak dan kewajiban masing-masing,” katanya. Lutfi juga menekankan pentingnya menjaga ketertiban, sambil terus menyuarakan aspirasi dengan cara yang beradab.

​Membangun Kembali Jembatan Persatuan

​Ketua FPPJ, Endriansah, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan pola pikir positif dan memperkuat narasi persatuan. Ia mengajak semua pihak untuk memberi ruang bagi pemerintah bekerja. “Jakarta adalah rumah bersama yang harus kita jaga,” pesannya.

​Kepala Kesbangpol Mat Sani menambahkan rasa syukurnya atas kontribusi seluruh elemen masyarakat yang mendukung Pemprov DKI Jakarta dalam menjaga persatuan dan keamanan.

​Acara “Doa Bersama Jaga Jakarta” ini ditutup dengan doa bersama, memohon agar Jakarta senantiasa dirahmati kedamaian dan harmoni. Ini bukan sekadar doa, melainkan simbol komitmen kolektif untuk membangun kota yang lebih baik, di mana setiap warganya merasa aman dan dihargai.(Red).